Capture Data Menggunakan Wireshark di GNS3

بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang, "apa itu PING?", "bagaimana proses terjadinya PING dalam suatu jaringan?", "apa itu Topologi star?", "Bagaimana cara membuatnya?". Semua pertanyaan diatas Insya Allah akan saya jelaskan dalam postingan saya kali ini, dan jika anda ingin mencobanya, anda bisa melakukannya karena disini saya akan menggunakan Software simulasi jaringan yaitu GNS3 dan Wireshark.

Sebelumnya, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu ping. PING (Packet InterNet Gopher) adalah sebuah Software atau program dasar yang berguna untuk mengecek koneksi antara PC satu dengan PC lainnya dalam sebuah jaringan. Nama "ping" datang dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek. Dengan pengertian lain, ping bertujuan untuk mengecek keberadaan sebuah host.

Karena saya menggunakan Topologi star dalam postingan kali ini, jadi saya juga akan menjelaskan sedikit tentang topologi star. Topologi star adalah sebuah topologi yang cukup terkenal karena topologi ini banyak digunakan sampai saat ini, topologi ini menggunakan Hub atau Switch sebagai pusat lalu lintas data. Seperti yang anda lihat dibawah ini, semua PC langsung terhubung dengan Switch.

Topologi

Topologi
Dan inilah topologi yang saya akan gunakan dalam postingan saya kali ini. Topologi star ini memiliki kelebihan yaitu :
  • Topologi yang mudah untuk dibangun
  • Mudah untuk menambah atau mengurangi suatu device
  • dan lainnya

Banyak kelebihan dari topologi ini, itu sebabnya topologi merupakan topologi yang paling banyak digunakan saat ini.

?Mengapa saya menggunakan switch? bukan hub?
Nanti akan saya jelaskan bersama dengan tutorial saya

Tutorial :

I. Membuat Topologi Star

1. Bahan-bahan ;
  • PC
  • software GNS3 dan Wireshark (jika belum punya, anda bisa mendownloadnya disini)
2. Buka GNS3 yang sudah anda install

3. Ke menu Browse Switches > drag and drop Ethernet Switch ke tempat yang tersedia
Drag and drop
4. Ke menu Browse and Device lalu drag + Shift + drop VPCS kebawah switch tadi, jika muncul Nodes, isikan 4 lalu OK
#Ket : ini dimasudkan supaya anda tidak perlu mendrag and drop VPCS satu persatu
Drag + shift + Drop

5. Sambungkan semua VPCS dengan Switch menggunakan kabel
#Catatan : 
jangan sampai lupa port switch yang terhubung dengan masing-masing VPCS, karena ini berhubungan dengan nanti saat anda meng-capture trafic data
#Saran :
sesuaikan saja port switch dengan urutan VPCS anda untuk mempermudah dalam mengingatnya

6. Klik Start untuk menghidupkan semua VPCS
Cabling and Start

7. Setting IP Address pada semua VPCS dengan Network yang sama. Untuk menyetting IP pada VPCS anda hanya perlu klik kanan pada VPCS yang anda akan setting IP-nya lalu pilih console lalu ketikkan:

   PC4>  ip 192.1.1.4/24 (contoh ip) lalu Enter

#Catatan :
buatlah sebuah note yang berisi Network dari Address VPCS, untuk mempermudah dalam mengkonfigurasi
#Ket :
sebenarnya tanpa harus anda setting /24 pada IP, VPCS memang sudah secara default menggunakan /24 untuk IP-nya
Setting ip Address pada VPCS
8. Lakukan hal tersebut pada semua VPCS

Jika anda sudah berhasil melakukan semua hal diatas, maka anda telah Berhasil membuat Topologi Bintang di GNS3, berarti anda sudah bisa memulai untuk meng-capture jalannya / Trafic data di (kabel/port)switch saat anda melakukan ping dari PC ke PC

9. Klik kanan pada Swicth > pilih capture > pilih port yang sekiranya anda gunakan untuk melakukan ping atau dilalui oleh data saat anda melakukan ping lalu OK

10. Jika sudah, maka GNS3 akan secara default memanggil Wireshark untuk melakukan capture data
Capture Data
11. Bisa anda lihat pada Wireshark semuanya masih kosong atau bisa dibilang belum ada hasil capture ini, dikarenakan belum ada pertukaran data pada port tersebut atau bahkan pada jaringan tersebut.
#Catatan :
sesuaikan ukuran dari tampilan GNS3 dengan Wireshark menjadi 50 banding 50 pada layar PC anda, ini dimaksudkan untuk mempermudah anda dalam melihat data yang tercapture oleh Wireshark saat anda melakukan PING dari PC ke PC

12. Sekarang lakukanlah PING dari PC1 ke PC3 untuk melihat capture dari data PING tersebut pada Wireshark dan juga untuk mengetest apakah PC1 dan PC3 sudah terdapat dalam Network yang sama atau belum
#Catatan :
lakukanlah ping sebanyak satu kali saja, ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam melihat data didalam PING tersebut, anda bisa melakukan PING sebanyak 1x dengan menambahkan -c 1, setelah ip tujuan ping anda, jadi yang harus anda ketikkan pada saat melakukan ping adalah :


   PC1>  ping 192.1.1.3 -c 1

#Ket :
kalau anda melakukan ping hanya dengan menggunakan command ping 192.1.1.3, maka PC1 akan melakukan ping sebanyak 4-5 kali kepada address(PC3) tersebut, dan itu akan membuat anda sulit untuk melihat data yang terdapat dalam PING tersebut

PING and Capturing

13. Jika sudah, bisa anda lihat pada Wireshark anda, hasil capture dari data saat anda melakukan PING dari PC1 ke PC3, semua data itulah yang anda kirimkan saat anda melakukan ping 1x saja.

Sebenarnya dengan anda melakukan ping ini maka percobaan / test ini sudah selesai tapi saya akan menjelaskan data hasil capture ini untuk membuktikannya pada anda

Penjelasan

Saat anda melakukan ping pertama kali dari PC1 ke PC3, sebenarnya data PING tersebut tidaklah langsung sampai pada PC3, data tersebut mengalami proses yang cukup sederhana tapi rumit (menurut saya^^).

Jadi, saat anda anda melakukan ping tersebut, PC1 mengirimkan data kepada Switch :
(dalam bahasa manusia)
PC1 : "Saya ingin mengirimkan packet data(ICMP) ini kepada alamat(IP) ini : 192.1.1.3, dimanakah alamat(MAC address dan Port-nya) ini berada?"

Walaupun PC3 dan Switch sudah terhubung, tapi switch tidak tahu kalau PC3 memiliki alamat(IP) tersebut, ini dikarenakan PC3 belum pernah memberi tahukannya pada Switch sebelumnya

Karena Switch tidak tahu alamat tersebut, maka switch pun bertanya pada setiap PC yang terhubung padanya(kecuali PC1), dengan cara mengirimkan packet data(ARP) pada semua PC(Broadcast) yang berisi :
(dalam bahasa manusia)
Switch : "Siapakah yang memiliki alamat(IP) : 192.1.1.3?, silahkan beritahu 192.1.1.1(alamat PC1)
Switch Broadcast

Mendapatkan sebuah packet data dari switch, maka semua PC pun melihat isi packet data tersebut, untuk PC2 dan PC4 mereka hanya membaca paket data tersebut lalu membiarkannya saja, hal ini dikarenakan mereka bukan pemilik alamat(IP) tersebut,
PC2 and PC4 Getting ARP Broadcast

Tapi saat PC3 membaca isi paket data tersebut, karena PC3 memiliki alamat(IP) tersebut, PC3 langsung menjawab paket data tersebut kepada switch dengan cara mengirimkan data yang berisi :
(dalam bahasa manusia)
PC3 : "Sayalah yang memiliki alamat(IP) ini : 192.1.1.3"

Mendapatkan balasan dari PC3, Switch pun memberitahu PC1 dengan cara mengirimkan packet data(ARP) yang berisi :
(dalam bahasa manusia)
Switch : "Alamat(IP) : 192.1.1.3 berada di 00:50:79:66:68:02(MAC address)"
PC1 Receive ARP from PC3

#Penjelasan :
Sebelum saya lanjutkan, saya akan menjelaskan mengapa switch bisa tahu alamat PC1 dan PC3, sebelumnya saya pernah berjanji akan memberitahu anda alasan saya memilih switch daripada hub dalam topologi ini, alasan saya memilih switch karena Switch memiliki kelebihan dibanding HUB, yaitu switch memiliki memory yang tidak dimiliki oleh hub dan memory ini berisikan CAM(Content Addressable Memory) Table. Jika sebuah PC mengirimkan sebuah packet data(ARP) pada switch maka MAC address dan Port dari PC tersebut sudah terdaftar dalam CAM table yang berada pada Switch, itulah sebabnya Switch sudah/bisa mengetahui alamat PC1 dan PC3.

*lanjut lagi . .

Mendapat kabar tersebut PC1 pun langsung mengirimkan(request) paket datanya(ICMP) untuk PC3 dan dia pun menuliskan alamat(IP) PC3 di paket tersebut, sebelum ke PC3 paket tersebut tetap harus melewati Switch terlebih dahulu, tapi karena Switch sudah tahu lokasi(MAC) dan Port dari alamat(IP) tersebut, maka kali ini switch tidak lagi bertanya alamat pada semua PC(Broadcast), dan switch pun langsung mengirimkan paket tersebut kepada PC3,
Communication PC1 and PC3
PC3 pun melihat paket data(ICMP) dari PC1 yang berisi :
(dalam bahasa manusia)
PC1 : "Hai PC3, saya PC1, Salam kenal...."(ceritanya...^^)
PC1 Sending ICMP to PC3

Mendapatkan paket data dari PC1 yang berisi salam perkenalan, maka PC3 pun menjawab(reply) paket tersebut dengan mengirimkan paket data(ICMP) kepada PC1, PC3 juga menuliskan alamat(IP) PC1 : 192.1.1.1 pada paket tersebut, lalu paket tersebut pun melewati Switch juga, melihat ada paket untuk alamat(IP) : 192.1.1.1, switch pun sudah tahu kalau paket tersebut milik PC1 di Port1 dan memiliki alamat 00:50:79:66:68:00(MAC address) dan, maka switch juga langsung mengirimkan paket tersebut tanpa harus bertanya pada semua PC(Broadcast) alamat dari IP tersebut, dan PC1 pun mendapatkan paket balasannya.
PC3 Reply PC1
~TAMAT~



Itulah yang terjadi saat anda melakukan ping pertama kali dari PC ke PC dalam sebuah jaringan yang menggunakan Switch sebagai pusat lalu lintas datanya. Kenapa saya bilang pertama kali? karena hanya saat pertama kali saja / saat sebuah alamat belum terdaftar dalam CAM table dalam switch sajalah, switch melakukan broadcast pada semua PC untuk mengetahui alamat(MAC address dan Port) dari sebuah IP. Jadi, jika semua MAC address dan Port dari semua PC sudah terdaftar pada CAM table maka Switch tidak akan melakukan broadcast lagi.
1. Broadcast
2. Unicast

Tapi kalau anda menggunakan HUB(tidak memiliki memory) sebagai pusat lalu lintas data dalam sebuah jaringan, maka hub akan selalu mem-broadcast apabila ada proses pengiriman data, bisa anda bayangkan betapa padatnya jaringan tersebut? terlebih data akan rawan tabrakan(collision) karena padatnya lalu lintas data, dan jaringan akan melambat karena Half-duplex yang diterapkan oleh HUB untuk mengurangi collision, bisa anda bayangkan betapa buruknya jaringan tersebut?
Always Broadcast
Switch juga memiliki kekurangan, CAM table pada switch akan terhapus saat switch tidak dialiri listrik atau mati, jadi bisa dibilang Memory pada switch ini hanyalah seperti RAM, yaitu penyimpanan yang sifatnya hanya sementara saja.

Jika anda masih penasaran, anda bisa mencobanya lagi dengan cara melakukan PING dari PC2 ke PC4, lalu anda capture port yang akan dilalui oleh data saat anda melakukan ping.

Jika anda masih penasaran apakah Switch sudah tidak melakukan broadcast lagi? bisa anda coba lagi melakukan ping dari PC2 ke PC3 dan dari PC4 ke PC1 dan anda coba capture menggunakan port lain yang belum anda coba.

Sekian dari saya, mohon kritik dan sarannya
Wassalamu'alaikum

2 komentar:

  1. Klau capture trafik data untuk Qos bisa bang di jaringan seperti ini tanpa menggunakan router? Di gns3 !?

    BalasHapus

Silahkan Komentarnya ^^