بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang cara untuk menghubungkan vlan yang berbeda menggunakan router dan multilayer switch(MLS). Namun, pada postingan kali ini saya akan lebih menonjolkan konfigurasi untuk multilayer switch, karena konfigurasinya sedikit lebih banyak.
Salah satu konfigurasi pada multilayer switch pada postingan kali ini berguna untuk menghidupkan atau mengaktifkan salah satu fitur atau fungsi dari router pada multilayer switch, yaitu menghubungkan jaringan yang berbeda.
Untuk anda yang belum mengetahui tentang multilayer switch(MLS), MultiLayer Switch adalah sebuah switch yang bisa digunakan pada layer 2 ataupun pada layer 3(OSI 7 Layer). Jika anda pernah mempelajari OSI Layer sebelumnya, pasti anda pernah membaca kalau device yang berada pada layer kedua dari osi layer, salah satunya adalah switch. Dan pada layer berikutnya(layer 3), salah satu devicenya juga adalah switch. Nah, itulah switch yang sedang saya bicarakan yaitu switch layer 3 atau multilayer switch.
?Apa bedanya switch layer 2 dengan multilayer switch?
Perbedaannya mungkin bisa dibilang dari kecerdasannya. Pada switch layer 2, dia hanya mengenal MAC address. Kalau multilayer switch, dia sudah mengenal IP address, itulah mengapa switch ini memiliki beberapa(tidak semua) fitur atau fungsi yang ada pada router. Contohnya adalah routing.
?Kalau fisik atau bentuknya?
Dari segi fisik, baik switch layer 2 maupun multilayer switch tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok(kurang lebih miriplah)
*Oke, langsung saja
#PC1
#Verifikasi :
#Verifikasi :
C. Konfigurasi Trunking
Setelah kita konfigurasi vlannya pada switch L2, kita setting agar vlan yang sudah kita buat tadi dapat diakses atau terhubung dengan multilayer switch, dengan cara menjadikan atau menyetting interface yang terhubung dengan multilayer switch menjadi mode trunk
#Verifikasi :
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah yang sama seperti pada switch L2
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah yang sama seperti pada switch L2
#Topologi 3
#PC2(VLAN 10)
#PC3(VLAN 11)
Salah satu konfigurasi pada multilayer switch pada postingan kali ini berguna untuk menghidupkan atau mengaktifkan salah satu fitur atau fungsi dari router pada multilayer switch, yaitu menghubungkan jaringan yang berbeda.
Untuk anda yang belum mengetahui tentang multilayer switch(MLS), MultiLayer Switch adalah sebuah switch yang bisa digunakan pada layer 2 ataupun pada layer 3(OSI 7 Layer). Jika anda pernah mempelajari OSI Layer sebelumnya, pasti anda pernah membaca kalau device yang berada pada layer kedua dari osi layer, salah satunya adalah switch. Dan pada layer berikutnya(layer 3), salah satu devicenya juga adalah switch. Nah, itulah switch yang sedang saya bicarakan yaitu switch layer 3 atau multilayer switch.
?Apa bedanya switch layer 2 dengan multilayer switch?
Perbedaannya mungkin bisa dibilang dari kecerdasannya. Pada switch layer 2, dia hanya mengenal MAC address. Kalau multilayer switch, dia sudah mengenal IP address, itulah mengapa switch ini memiliki beberapa(tidak semua) fitur atau fungsi yang ada pada router. Contohnya adalah routing.
?Kalau fisik atau bentuknya?
Dari segi fisik, baik switch layer 2 maupun multilayer switch tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok(kurang lebih miriplah)
*Oke, langsung saja
Tutorial
#Topologi 1 |
| The First Topology |
Inilah topologi yang pertama, coba kita config.
#Tujuan :
Tujuan dari topologi ini adalah menghubungkan dua buah vlan dengan menggunakan router
#Tujuan :
Tujuan dari topologi ini adalah menghubungkan dua buah vlan dengan menggunakan router
Switch
Pertama kita konfigurasi agar PC0 dengan PC1 berada dalam vlan yang berbeda.
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah :
B. Menempatkan/Mendaftarkan Interface Switch Pada Vlannya Masing-Masing
#Verifikasi
C. Konfigurasi Trunking
Setelah kita konfigurasi vlannya pada switch, sekarang kita setting agar vlan yang sudah kita buat tadi dapat diakses atau terhubung dengan router, dengan cara menjadikan atau menyetting interface yang terhubung dengan router menjadi mode trunk
#Verifikasi
Jika sudah, maka konfigurasi untuk switch sudah selesai.
A. Membuat Vlan
Pertama, kita buat vlan terlebih dahulu pada switch
 |
| Making vlan 100 & 200 |
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah :
 |
| show vlan |
B. Menempatkan/Mendaftarkan Interface Switch Pada Vlannya Masing-Masing
 |
| Assigning Interface |
#Verifikasi
 |
| show vlan |
C. Konfigurasi Trunking
Setelah kita konfigurasi vlannya pada switch, sekarang kita setting agar vlan yang sudah kita buat tadi dapat diakses atau terhubung dengan router, dengan cara menjadikan atau menyetting interface yang terhubung dengan router menjadi mode trunk
 |
| fa0/1 mode trunk |
#Verifikasi
 |
| show running config |
Router
Setelah kita selesai konfigurasi switch, sekarang kita konfigurasi routernya.
B. Membuat SubInterface
Membuat subinterface ini maksudnya adalah membuat beberapa interface logical dari interface primari atau nyata. Dan kali ini kita membuat subinterface pada interface yang terhubung dengan switch. Subinterface ini kita gunakan untuk menjadi gateway bagi masing-masing vlan. Dan karena terdapat 2 vlan, jadi kita harus membuat 2 subinterface. Dan salah satu fungsi kita menyetting mode trunk pada interface switch adalah supaya vlan dapat diakses atau terhubung dengan subinterface ini
#Ket :
Untuk membuat subinterface, kita hanya perlu menambahkan titik(.) dan(langsung) angka setelah nama dari interface yang aslinya untuk subinterface tersebut
#Saran :
Agar udah diingat, gunakan saja ID dari vlan yang terhubung dengan subinterface tersebut sebagai tambahan dari nama atau number dari subinterface tersebut
C. Menghubungkan SubInterface dengan Vlannya
Setelah kita membuat subinterface, sekarang kita hubungkan vlan dengan subinterfacenya. Dengan kita membuat subinterface ini, belumlah cukup untuk menghubungkannya dengan vlan, itu sama seperti kita baru membuka pintunya saja, tapi belum jelas(spesifik) siapa yang akan lewat pintu itu.
Untuk menghubungkan subinterface dengan vlannya, anda harus menyetting enkapsulasi yang sama dengan vlan pada subinterfacenya
#Ket :
enkapsulasi dot1Q merupakan enkapsulasi standard untuk vlan dari IEEE(802.1Q), dan angka 100 maupun 200 itu merupakan ID dari vlan
Membuat subinterface ini maksudnya adalah membuat beberapa interface logical dari interface primari atau nyata. Dan kali ini kita membuat subinterface pada interface yang terhubung dengan switch. Subinterface ini kita gunakan untuk menjadi gateway bagi masing-masing vlan. Dan karena terdapat 2 vlan, jadi kita harus membuat 2 subinterface. Dan salah satu fungsi kita menyetting mode trunk pada interface switch adalah supaya vlan dapat diakses atau terhubung dengan subinterface ini
 |
| Making fa0/0.100 & fa0/0.200 |
Untuk membuat subinterface, kita hanya perlu menambahkan titik(.) dan(langsung) angka setelah nama dari interface yang aslinya untuk subinterface tersebut
#Saran :
Agar udah diingat, gunakan saja ID dari vlan yang terhubung dengan subinterface tersebut sebagai tambahan dari nama atau number dari subinterface tersebut
C. Menghubungkan SubInterface dengan Vlannya
Setelah kita membuat subinterface, sekarang kita hubungkan vlan dengan subinterfacenya. Dengan kita membuat subinterface ini, belumlah cukup untuk menghubungkannya dengan vlan, itu sama seperti kita baru membuka pintunya saja, tapi belum jelas(spesifik) siapa yang akan lewat pintu itu.
Untuk menghubungkan subinterface dengan vlannya, anda harus menyetting enkapsulasi yang sama dengan vlan pada subinterfacenya
 |
| encapsulation dot1Q |
enkapsulasi dot1Q merupakan enkapsulasi standard untuk vlan dari IEEE(802.1Q), dan angka 100 maupun 200 itu merupakan ID dari vlan
Menyetting IP Address
Jika anda sudah melakukan semua konfigurasi diatas, maka topologi 1 sudah siap untuk terhubung semuanya, dan sekarang anda hanya harus menyettig ip address supaya benar-benar terhubung. Anda harus menyetting ip address pada subinterface dan PC.
?kenapa subinterface?
seperti yang sudah saya bilang tadi, bahwa subinterface ini nantinya akan berperan menjadi gateway pada masing-masing vlan
 |
| Addressing Subinterface |
#PC0
 |
| Addressing PC0 |
#PC1
 |
| Addressing PC1 |
Lakukanlah pengetesan koneksi dengan menggunakan PING pada kedua pc dan gatewaynya untuk memastikan.
#Topologi 2
#Topologi 2
 |
| The Second Topology |
Setelah tadi kita coba menggunakan router, sekarang kita coba menggunakan multilayer switch.
#Tujuan :
Tujuan dari topologi kali ini adalah menghubungkan dua buah vlan dengan menggunakan MultiLayer Switch(MLS), atau bisa juga dibilang menjadikan MLS sebagai router dengan mengaktifkan fitur routing pada MLS.
Tujuan dari topologi kali ini adalah menghubungkan dua buah vlan dengan menggunakan MultiLayer Switch(MLS), atau bisa juga dibilang menjadikan MLS sebagai router dengan mengaktifkan fitur routing pada MLS.
Switch L2
Pertama kita konfigurasi agar PC0 dengan PC1 berada dalam vlan yang berbeda.
A. Membuat Vlan
Pertama, kita buat vlan terlebih dahulu pada switch L2-nya.
 |
| Making vlan 10 & 20 |
#Verifikasi :
 |
| show vlan |
 |
| Assigning Interface to their vlan's |
#Verifikasi :
 |
| show vlan |
C. Konfigurasi Trunking
Setelah kita konfigurasi vlannya pada switch L2, kita setting agar vlan yang sudah kita buat tadi dapat diakses atau terhubung dengan multilayer switch, dengan cara menjadikan atau menyetting interface yang terhubung dengan multilayer switch menjadi mode trunk
 |
| fa0/1 mode trunk |
#Verifikasi :
 |
| show interface trunk |
atau
 |
| show running config |
Jika sudah, maka konfigurasi untuk switch L2 sudah selesai.
MultiLayer Switch
Setelah kita konfigurasi switch L2, maka selanjutnya adalah konfigurasi untuk multilayer switch.
A. Membuat Vlan
Sama seperti pada switch L2, pertama kita buat terlebih dahulu vlannya. Caranya sama seperti pada switch L2
 |
| Making vlan 10 & 20 |
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah yang sama seperti pada switch L2
Setelah kita buat vlannya, lalu kita setting interface yang terhubung dengan switch L2 menjadi mode trunk. Tujuannya sama dengan switch L2 yaitu agar multilayer switch dapat mengakses atau terhubung dengan vlan pada switch L2 dan supaya vlan antara switch L2 dengan MLS saling terhubung
Tapi, sebelum kita menyetting interfacenya agar menjadi mode trunk, kita harus menyetting agar trungkingnya hanya menggunakan encapsulasi dot1Q(enkapsulasi pada vlan di switch L2).
 |
| fa0/1 encapsulation dot1Q and mode trunk |
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah yang sama seperti pada switch L2
C. Membuat interface untuk setiap vlan
 |
| Making Vlan's Interface |
#Ket :
Konfigurasi ini sama seperti kita membuat subinterface pada router
#Verifikasi :
Konfigurasi ini sama seperti kita membuat subinterface pada router
#Verifikasi :
 |
| show running config |
D. Menyetting IP address
#MLS
#MLS
 |
| Vlan's Interface Addressing |
Untuk mengeceknya anda bisa menggunakan perintah show running-config
#PC0
 |
| PC0 |
#PC1
 |
| PC1 |
Mohon maaf kalau IPnya membuat anda sedikit pusing, kalau mau anda bisa menggunakan ip yang mudah untuk anda gunakan
E. Mengaktifkan Fitur Routing pada MLS
Terakhir, kita aktifkan salah satu fungsi router pada multilayer switch ini, yaitu menghubungkan jaringan yang berbeda
Lakukanlah pengetesan koneksi dengan menggunakan PING pada kedua pc dan gatewaynya untuk memastikan. |
| Enabling Routing Features on MLS |
#Topologi 3
 |
| Third Topology |
Setelah berhasil mengkonfigurasi topologi yang kedua, sekarang kita akan mencoba untuk mengkonfigurasi topologi yang ketiga ini, yang terlihat lebih sederhana. Untuk masalah konfigurasi tidak akan terlalu berbeda dari sebelumnya. Hanya bedanya kali ini semua konfigurasi hanya dilakukan di multilayer switchnya saja, sehingga tidak memerlukan trunking.
*Langsung saja
a. Membuat vlan
 |
| Making Vlan |
b. Menempatkan/mendaftarkan interface switch pada vlannya masing-masing
 |
| Assigning Interface to their vlan's |
c. Membuat interface untuk setiap vlan dan menyetting ip address didalamnya
 |
| Making Vlan's Interface and then Addressing |
d. Mengaktifkan fungsi router pada MLS
 |
| Enabling Routing Features |
e. Menyetting ip address pada setiap PC
#PC2(VLAN 10)
 |
| PC2 |
#PC3(VLAN 11)
 |
| PC3 |
Jika sudah selesai, lakukan pengetesan koneksi seperti pada topologi pertama.
#Topologi 4
 |
| The Last Topology |
Jika anda sudah berhasil dan sudah benar-benar mengerti untuk mengkonfigurasi topologi 1, 2 dan 3, sekarang coba anda konfigurasi topologi keempat ini sendiri, untuk mengecek kepahaman anda soal konfigurasi yang tadi telah kita lakukan.
Kalau masalah ip address membuat anda bingung, silahkan anda gunakan ip address yang memudahkan bagi anda. Jika anda lupa interface yang sudah anda gunakan silahkan anda enable atau ceklis Always Show Port Labels.
Kalau masalah ip address membuat anda bingung, silahkan anda gunakan ip address yang memudahkan bagi anda. Jika anda lupa interface yang sudah anda gunakan silahkan anda enable atau ceklis Always Show Port Labels.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila banyak salah, semangat belajar, akhir kata . . .
Wassalamu'alaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya ^^