DNS

بسم الله الرحمن الرحيم


Assalamu'alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mengkonfigurasi DNS(Domain Name Server) pada server di cisco packet tracer. Sebenarnya dalam postingan ini, saya akan lebih menjelaskan tentang cara kerjanya dibandingkan dengan konfigurasinya. Hal ini dikarenakan, untuk konfigurasi dasarnya sangat mudah, jadi tidak perlu panjang lebar saya jelaskan, namun untuk konfigurasi lanjutannya anda bisa mencoba-coba sendiri kalau anda sudah mengerti yang dasarnya.

*oke, langsung saja


Topologi

Saya akan menjelaskan dengan bantuan sebuah topologi sederhana.

Jika anda bertanya mengapa saya menggunaka switch antara router dan pc, alasannya bodohnya, supaya terlihat rame saja. Selanjutnya kita buat dulu topologi ini supaya semuanya terhubung. Agar semua device atau perangkat dapat terhubung, anda hanya perlu menyetting ip address pada pc, router dan kedua server. Dan kali ini akan saya buat supaya server0 saja yang akan memberikan Service DNS.

Set IP Address

Pertama, kita buat agar semua perangkat terhubung dengan cara menyetting ip address pada semua perangkat kecuali switch.
Catatan : kalau anda tidak suka dengan contoh ip address yang saya berikan, tidak apa-apa, anda bisa menggunakan ip address yang anda mau/suka, tapi tolong dicatat supaya anda tidak lupa.

Router

Buat anda yang belum tahu perintahnya, lihatlah pada gambar. Jika anda lupa interface mana yang anda gunakan, anda bisa melihatnya dengan mengenable Always Show Port Labels

PC
Set ip address, dan gatewaynya dulu saja, jangan dulu set DNSnya.


Untuk memastikan benar atau tidak, silahkan anda coba ping gatewaynya, jika berhasil maka benar, kalau gagal maka anda salah. Dan kalau salah, silahkan anda cek dimana letak kesalahannya, janganlah langsung menyerah dengan mengganti dengan yang baru.

Server0

Server1

Sama seperti sebelumnya, silahkan anda cek dengan cara melakukan ping ke gatewaynya.
Jika sudah, coba lakukan ping ke seluruh device yang sudah di set ip addressnya, jika berhasil, Bagus..., namun jika gagal, silahkan anda coba cari dimana letak kesalahannya, karena seharusnya berhasil semua.

PC ping ---> Server0

Seperti itulah yang terjadi saat pertama kali melakukan ping ke network yang berbeda(kecuali ke router). Pasti akan gagal terlebih dahulu, mungkin sekali(dalam packet tracer), atau dua kali(dalam GNS3), kemudian barulah berhasil(it's like How to Success^^). Kenapa? Anda bisa melihatnya disini.

Mengkonfigurasi Service DNS pada Server

Setelah semuanya terhubung, sekarang kita buat agar Server0 memberikan Service DNS.

Pertama, ke menu Services > DNS.

Kedua, nyalakan DNS Service > buat domain yang kita inginkan(untuk server0) > masukkan ip address server0.

Ketiga, Add.

Setelah itu, maka kita telah berhasil membuat Domain untuk server0, dan address server0 bisa digunakan sebagai DNS pada semua perangkat(end device = pc & server). Karena kita sudah menyalakan Service DNS pada server0 dan membuat domain pada server0.

Domain tersebuat tidak bisa di akses kecuali oleh pc/server yang menggunakan address server0 sebagai DNSnya. Kalau ada sebuah pc/server yang menggunakan DNS lain, belum tentu mereka dapat mengakses domain tersebut, karena belum tentu domain tersebut ada pada server yang mereka(pc/server) jadikan DNS.

Setelah itu, silahkan set DNS pada pc

Setelah itu, silahkan anda coba domain yang tadi pada Web Browser pc

Kalau agak lama, silahkan anda tunggu sebentar karena baru pertama kali, tapi kalau sudah sangat lama, silahkan anda cek, mungkin ada kesalahan.
Dengan begitu kita telah berhasil. Sekarang coba kita buat Domain untuk server1 pada server0.

Jika anda bingung mengapa domain wisnu-kholid.id yang tadi nomor 0 digeser oleh domain haedar.com, hal ini dikarenakan tabel tersebut mengurutkan domain sesuai abjad.

Setelah itu coba kita tes domain tersebut pada pc

Sama seperti sebelumnya, kalau berhasil = Alhamdulillah, kalau gagal = cek kembali(^^).

Kalau sudah bisa semua, berarti anda sudah berhasil membuat domain dan memberikan Service DNS dari server0. Dan inilah konfigurasi serderhananya, kalau anda ingin mencoba lebih lanjut silahkan anda coba type-type pada saat anda membuat domain.

Tambahan

Saya ingin menambahkan cara kerja atau lalu lintas data saat pc melakukan ping ke domain dari address server lain(server1), sedangkan pc tersebut menggunakan sebuah server yang berbeda(server0) sebagai DNSnya. Mungkin sudah ada yang mengetahuinya, tapi saya ingin mengetahuinya sendiri. Sebenarnya awalnya saya penasaran bagaimana sih lalu lintas datanya saat saya melakukan ping ke server lain menggunakan domainnya?.

Awalnya saya mengira seperti ini, PC > server0 > server1 > PC

Memang terlihat bodoh(begitulah saya^^), tapi inilah yang ada dalam otak saya. Ini berdasarkan teori lalu lintas data sederhana saat melakukan ping biasa yang saya ketahui, dari situ dapatlah otak saya teori ini. Setelah saya coba-coba, saya baru sadar ini luar biasa ngaco(^^).

Karena sebenarnya cara kerjanya adalah pc mengirim data(mungkin ARP) pada server0(karena itu adalah DNSnya).
Kira-kira bahasa manusianya seperti ini ' PC = "Domain ini, mlik siapa ya?" '

Kemudian, server0 membalas ke pc, dan memberikan address dari domain tersebut.
Server0 = "Inilah address si pemilik domain".

Setelah pc mendapatkan address dari si pemilik domain, pc langsung mengirimkan paket datanya(ICMP) ke address tersebut

Lalu server1 membalasnya ke PC dan begitulah seterusnya.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat, mohon maaf apabila banyak salah, semangat belajar, akhir kata . . .
Wassalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentarnya ^^